Satu diantara} objek wisata di Bali yang terkenal yaitu di Bali Barat ialah tempat wisata yang ada di Karangasem yang berada dimana Taman Ujung Karangasem Bali yang sering di sebut dengan Taman Sukasada Karangasem Bali. Objek wisata ini menjadi rekomendasi yang wajib kamu datangi. Lokasinya ada di Banjar Uug, Desa Tumbu. Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem Bali & memiliki Jarak tempuh mengendarai mobil atau motor berjarak sekitar 80 kilometer selama kurang lebih 2 jam 6 menit dari objek di wisata Bali dekat Bandara Ngurah Rai.
SEJARAH ASAL USUL TAMAN UJUNG KARANGASEM BALI

Objek wisata taman Sukada atau wisatawan asing sering menyebutnya dengan sebutan Taman Ujung Water Palace merupakan sebuah tempat wisata taman yang dimiliki oleh kerajaan Bali kuno yang dibangun oleh Raja Karangasem yaitu di masa pemerintahan I Gusti Bagus Jelantik dan ia memiliki gelar nama Agung Anglurah Ketut Karangasem. Taman wisata ini dibangun sekitar tahun 1901 dan diberi nama awalnya ialah Kolam Dirah yang berarti sebagai tempat pembuangan & yang menariknya kolam tersebut juga sebagai tempat pembuangan {orang-orang yang memiliki ilmu hitam dan di tahun 1909 raja Karangsem memerintahkan dua arsitektur yang berkebangsaan Belanda bernama Van Den Hentz dan juga Arsitek Tiongkok Loto Ang. Dan untuk membantu mengembangkan kolam dirah ini menjadi sebuah tempat peristirahatan raja serta keluarga Kerajaan Karangasem Bali & juga sebagai lokasi pertapaan dan menjamu tamu kerajaan. Ngga hanya itu aja, proses pembangunan Taman Soekasada juga dibantu oleh artsitek orang-orang Bali yang berasal dari kerajaan Karangasem. Proses pembangunannya dan renovasi Taman Ujung Soekasada ini baru rampung di tahun 1921.
RENOVASI & PEMUGARAN TAMAN UJUNG KARANGASEM BALI

Sejarah asal mula dari pembangunan taman ujung soekasada di Karangasem Bali ini ngga seperti mula pembuatannya karena oleh bermacam-macam kejadian sejarah yang|mengawal kelangsungan akan bangunan taman bagi kerajaan Karangasem Bali. Pernah terjadi kerusakan parah yang menimpa taman Ujung Karangasem Bali pada tahun 1963 dimana pada masa tersebut Gunung tertinggi di Bali yaitu Gunung Agung meletus hingga mengakibatkan kondisi Taman Ujung Sukasada di abaikan begitu saja tanpa ada perawatan sebagai tempat yang sangat bersejarah di Bali. Kemudian mendapatkan perhatian sekaligus restorasi| atau renovasi pada tahun 2000 oleh Puri Karangasem dan Pemerintah Kabupaten Karangasem Bali.
PESONA DAYA TARIK TAMAN UJUNG

Objek Wisata di Taman Ujung memiliki pesona daya tarik tempat wisata yang sangat instagenic atau instragramable serta sangat populer sebagai tempat foto prewedding yang menawarkan keindahan kolam dengan di tata dengan rapi dan rancang bangun yang beda dan unik, terdapat anak tangga untuk naik menuju tempat wisata Taman Ujung dan atasnya yang kamu bisa temui sebuah pilar tanpa atap untuk melihat pesona keindahanannya. Jika kamu melihat kearah tenggara, kamu bakal disuguhi pemandangan hamparan samudera yang berwarna biru serta jika melihat kearah timur kamu akan disuguhi pemandangan yang beda yang menawan serta keunikan arsitektur Taman Soekasada yang terlihat elok dan artistik. Jika kamu melihat kearah timur bagian atas, Kamu akan disuguhi pesona alam bukit hijau yang bernama Bukit Bisbis. Desain Taman Ujung yang merupakan tempat peristirahatan Raja Karangasem ini merupakan paduan dari arsitektur bergaya eropa serta Bali, terdapat kaca – kaca warna – warni yang mejadi karakter yang identik dengan arsitektur yang lazim kita lihat di gereja – gereja yang terdapat di eropa sekarang. Dan uniknya lagi kalau kamu berada dalam ruangan kamar peristirahatan raja, kamu akan melihat kolam bunga Tujung atau Lotus dari balik jendela.
HARGA TIKET MASUK TAMAN UJUNG KARANGASEM

Setiap wisata datang ke Taman Ujung dan membawa camera DSLR untuk melakukan foto maka dikenai biaya harga tiket Rp 50rb. Untuk waktu operasional atau jam buka tempat wisata Taman Ujung Karangasem tersebut adalah setiap hari sampai| sabtu mulai jam 08. 000 – 17. 00 Wita. Untuk tiket masuknya dikenakan biaya:
Dewasa/Anak: Rp 10. 000/orang
Foto Prewedding: Rp. 600. 000/orang
Bawa {Kamera|Alat potret} DSLR: Rp 50. 000
Parkir Mobil: Rp 5000
Parkir Motor: Rp 2000